TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyindir drama reshuffle kabinet yang sudah dilakukan oleh Presiden SBY, ibarat reality show yang ditonton sangat melelahkan. Lelah bagi para penontonnya, juga bagi para menteri yang akan direshuffle.
"Reshuffle mirip reality show. Yang nonton saja lelah, apalagi yang mau dicopot," sindir Aboebakar Alhabsy saat diskusi di DPR bertajuk Dibalik Reshuffle Kabinet, Kamis (20/10/2011).
Yang terjadi, kata Aboebakar yang tak lain salah satu Ketua DPP PKS ini, reshuffle hanya membuat struktur kabinet menjadi 'obesitas' (kabinet) dengan adanya posisi wakil menteri (wamen).
"Adapun ternyata, yang diputuskan obesitas struktur kabinet kita. Muncul wamen-wamen yang muncul di tengah jalan. Yang jelas, PKS legowo saja, sampai saat ini tetap berkomitmen mendukung pemerintahan hingga 2014. Tapi, keputusan akhir, ada pada Majelis Syuro PKS, yang lain tak ada yang bisa setir Majelis Syuro kami. Apapun keputusannya (tetap berkoalisi atau beroposisi) akan kita laksanakan," tandas Aboebakar.
0 komentar:
Posting Komentar