Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi mempertanyakan mengapa tiba-tiba Suharna Surapranata dicopot sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi. Apakah ini adalah hukuman atas pernyataan keras Sekjen DPP PKS Anis Matta? Pertanyaan itu disampaikan Aboe di DPR/MPR, Jakarta, Kamis (20/10).
Menurut Aboe, tak ada yang salah dengan pernyataan Anis yang mengancam membuka isi kontrak koalisi jika menteri dari partainya direshuffle. Sebab, di parlemen, anggota Dewan dilindungi secara hukum untuk berbicara. "Kalau mau cari ikan busuk, lihat kepalanya," kata anggota Komisi III DPR ini kesal.
Aboe menjelaskan, partainya sendiri sebenarnya legowo saja Suharna dicopot. Sebab hak prerogatif Presiden. Tapi ia mengingatkan ada ikatan kontrak khusus antara SBY dengan PKS.
Untuk saat ini, memang ada dua pendapat di internal PKS. Bertahan di koalisi atau keluar. Namun, semua itu akan diputuskan dalam rapat Majelis Syuro PKS. Sementara, PKS berkomitmen untuk berada di koalisi hingga 2014. "Ini sebuah proses panjang PKS jaga hingga 2014," jelas Aboe.
0 komentar:
Posting Komentar