Jakarta - Ketua DPP PKS Aboebakar Al Habsyi heran kerasnya statemen Anis Matta terkait reshuffle kabinet berbuah reshuffle untuk menteri PKS. Baginya, logika itu tak masuk akal.
"Aneh kalau karena kerasnya Anis Matta kemudian Menristek direshuffle," tutur Aboebakar dalam diskusi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/10/2011).
Al Habsyi menganggap wajar pernyataan keras Anis Matta dan Fahri Hamzah terkait reshuffle kabinet. Tapi kalau sudah ada keputusan Majelis Syuro, semua harus patuh.
"Sekarang semua boleh bicara, Anis boleh bicara, Fahri boleh bicara, saya boleh bicara. Tapi setelah ada keputusan Majelis Syuro, sami'na waato'na, kita semua jadi satu," tutur Al Habsyi.
PKS pun belum mengambil sikap final terkait reshuffle kabinet. Sikap akan diambil dalam rapat Majelis Syuro PKS.
"Semua kemungkinan masih terbuka. Bisa di dalam bisa di luar. Semua boleh bicara, kan belum ada keputusan. Rapat Majelis Syuro PKS kan masih digelar oktober. Kita semua ya bekerja seperti biasa. Kami yang anggota DPR juga bekerja seperti biasa, tidak ada order khusus, biasa saja," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar