Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi III DPR mulai melakukan tahap seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (24/10) hari ini. Tahap awal, delapan capim KPK akan menjalani tes tertulis dalam bentuk masalah.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsyi. Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut, perdebatan jumlah capim telah berakhir. Semua fraksi sepakat dengan delapan nama yang diajukan pemerintah.
"Hari ini kita akan mulai melakukan seleksi capim KPK. Untuk tahap pertama akan dilakukan tes tulis yang akan diikuti delapan peserta, dalam tahap ini akan terlihat kualitas penguasaan hukum para capim KPK," kata Aboe melalui pesan tertulis, Senin (24/10).
Ia berharap, seluruh rangkaian fit and proper test dapat berlangsung dengan lancar dan para peserta berjuang dengan sportif. Ia yakin semua anggota Komisi III telah menyiapkan diri untuk memberikan pengujian.
"Saya yakin, kualitas proses fit and proper test ini akan berpengaruh pada hasil capim terpilih," ucapnya.
Ia tak ingin pimpinan KPK yang baru nantinya tidak menjadi "Malin Kundang". Jangan sampai setelah dipilih lantas hendak mengamputasi kewenangan DPR.
"Cukup sudah wacana itu para periode kemarin, jangan lagi terulang pada periode mendatang, hal demikian dapat mengganggu hubungan baik antar lembaga," katanya.
Pimpinan KPK yang baru, kata dia, masih punya segudang pekerjaan rumah yang belum selesai. Dewan menginginkan pimpinan KPK yang baru tidak mati gaya ketika berhadapan dengan kasus Century, tidak lelet dalam menangani kasus wisma atlet dan Hambalang.
"Kami masih menyimpan harapan akan pengungkapan kasus IT Pemilu yang dulu hendak dibongkar oleh Antasari Azhar," pungkasnya
0 komentar:
Posting Komentar