JAKARTA - Kekesalan Wakil Ketua Komisi III dari F-PKS Fahri Hamzah kepada Ketua Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) Busyro belum juga reda. Dalam rapat kerja Komisi III dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Patrialis Akbar, Senin (10/10), Fahri kembali menyerang Busyro.
"Kita berikan tongkat sakti mandraguna kepada Ketua KPK, namun penindakan oleh KPK sekarang sudah dijadikan kampanye. Kita perlu pilih pimpinan KPK yang jernih pikirannya, bukan yang labil emosinya seperti sekarang," kata Fahri.
Dalam kesempatan itu, Fahri juga berani berbeda pendapat dengan sikap rekan sefraksinya, Aboe Bakar Al Habsyi, soal jumlah capim KPK. Anggota DPR Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) ini meminta agar pemerintah menambah jumlah capim KPK, dari delapan menjadi 10 nama. Sikap Fahri ini sama dengan sikap sejumlah fraksi, di antaranya F-PDIP.
0 komentar:
Posting Komentar