Kamis, 06 Desember 2012

Pasca Simulator, KPK Diharapkan Bongkar Korupsi Century & Hambalang

JAKARTA - Ketua Kapoksi Komisi III dari Fraksi PKS, Aboebakar Al Habsy mengapresiasi sikap terdakwa kasus Simulator SIM, Djoko Susilo yang tidak menghambat proses pemeriksaannya dalam kasus tersebut.  
 
"Saya mengapresiasi sikap Irjen DS yang menghormati dan patuh pada proses hukum. Meskipun sebagai jendral aktif beliau tidak menghambat proses pemeriksaan, patuh terhadap penahanan dan tidak melarikan diri," ungkap Aboebakar kepada Okezone, Rabu (5/12/2012).
 
Hal serupa dia juga apresisasi atas keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menuntaskan kasus itu. Meski demikian, politikus asal Kalimantan ini meminta agar KPK tidak ciut menuntaskan kasus bailout Century serta Hambalang.
 
"Apresiasi yang sama saya juga berikan ke KPK, yang menunjukkan keberaniannya dalam menempatkan aturan hukum. Saya berharap KPK akan tetap menjaga prinsip equality before the law dalam menjalankan pemberantasan korupsi pada kasus Century, keberaniannya harus pula ditunjukkan dalam menuntaskan kasus Hambalang," jelas dia.
 
Oleh sebab itu dia berharap, KPK juga bertindak sama dalam menyelesaikan kasus korupsi yang lebih besar meskipun berhadapan dengan kekuatan politik yang tengah berkuasa saat ini.
 
"Jangan sampai KPK terlihat galau ketika harus berhadapan dengan kekuatan politik tertentu ataupun pihak-pihak yang ada dipusaran kekuasaan. Saya kira keberanian dan ketegasan KPK ini harus diteruskan pada mega skandal lain seperti Century, Hambalang dan Wisma Atlet," imbuhnya.
 
Kata dia, bila KPK benar-benar bisa menuntaskan perkara tersebut hingga keakarnya serta melakukan penyelamatan atas aset dan keunangan negara, berarti lembaga tersebut telah berhasil menjalankan fungsinya sebagai triger mecanism.
 
"Kami akan selalu dibelakang KPK dalam penyelesaian mega skandal yang merugikan negara hingga trilyunan rupiah tersebut," ucap dia.

(hol)

0 komentar:

Posting Komentar