Rabu, 23 Januari 2013

Ricuh di Salemba Bukti Rutan Tidak Steril

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Al Habsy menyayangkan terjadinya bentrokan antara kelompok John Kei dan Kelompok Arek di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, sehingga menyebabkan satu korban meninggal. Keributan tersebut, kata dia, tak masuk akal bisa terjadi hingga menyebabkan seorang meninggal dunia. Itu menunjukkan rutan tak pernah steril dari senjata tajam.
 
"Saya dengar terjadi kericuhan di Rutan Salemba, ada satu korban yang terkena senjata tajam. Ini menunjukkan bahwa rutan Salemba belum steril. Bagaimana mungkin napi bisa memiliki senjata tajam dalam rutan," ungkap Aboebakar kepada Okezone, Selasa (22/1/2013).
 
Oleh sebab itu, Kapoksi PKS Komisi Hukum itu mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas atas peristiwa keributan yang menyebabkan korban kehilangan nyawa.
 
"Polisi perlu segera melakukan langkah pengamanan dan penyelidikan atas tindak pidana tersebut. Harus ditemukan siapa pelaku kericuhan dan apa motifnya," kata dia.
 
Lanjut dia, pihak lembaga pemasyarakatan (Lapas) sendiri harus melakukan penyelidikan internal terkait dugaan terjadinya kelalaian para petugas karena telah meloloskan senjata tajam di dalam Rutan.
 
"Sedangkan pihak lapas harus melakukan pemeriksaan internal terhadap para sipir yang sedang bertugas. Harus ditelusuri bagaimana caranya senjata tajam bisa berada di tangan napi," jelas politikus asal Kalimantan itu.
 
Dikatakannya, untuk mencegah peristiwan seperti ini terulang aparat gabungan harus secara rutin melakukan sweping secara berkala. "Tentunya kita semua tidak menginginkan hal yang lebih buruk terjadi, misalkan penyanderaan terhadap sipir atau pelarian diri oleh napi," tambahnya.
 
Kata dia, tak hanya senjata tajam, tapi, pihak Lapas harus kerja keras untuk membersihkan peredaran narkoba, alat komunikasi dari Rutan dan Lapas. Peristiwa ini harus menjadi pelajaran dan tentu pihak lapas harus membuka diri agar peristiwa seperti itu tidak terjadi kembali.
 
"Saya rasa perlu kerja keras untuk menghilangkan peredaran sejata tajam, narkotika dan alat komunikasi di rutan ataupun lapas. Saya rasa pihak lapas harus lebih membuka diri dan meningkatkan kerjasama dengan pihak kepolisian, sehingga kejadian semacam ini bisa dihindari," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar