Minggu, 14 Oktober 2012

DPR Tak Paham Cara Pandang Presiden SBY yang Begitu Permisif Dengan Narkoba!

Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat terkejut mendengar presiden kembali
mengeluarkangrasi lagi untuk para pengedar narkoba, kali ini untuk
Deni Setia Maharwan dan Merika Pranola.

Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Al-habsyi
dalam pesan elktronik yang diterima SOROTnews.com, Sabtu (13/10/2012).

"Sungguh saya tak habis pikir, Bagaimana bisa terjadi, yudikatif dan
eksekutifnya setali tiga uang soal narkoba, gimana nanti nasib anak
bangsa ini 10 tahun ke depan. Saya tak paham cara pandang yang
digunakan sehingga kita begitu permisif dengan narkoba,"tegasnya.

Padahal, lanjut Politis Partai Keadilan Sejahtera ini, BNN sudah
merilis data, bahwarata-rata sekitar 50 orang meninggal karena narkoba
setiap harinya. Tak hanya itu, sebanyak 4,2 juta penduduk Indonesia
merupakan pengguna obat terlarang tersebut.

"Indonesia sudah sedemikian darurat narkoba, lantas kenapa kita malah
permisif. Mungkin mereka juga lupa trickle-down effect dari pengaruh
narkoba, seorang yang mengkonsumsi narkoba tidak hanya membahayakan
dirinya, namun juga keluarga dan orang lain yang ada di sekitar
mereka," tegasnya.

"Tentu kita masih ingat Afriliyani Susanti yang menabrak 12 orang
karena sedang nyabu, atau kejadian kemarin, Novi yang menabrak 7
oranglantaran mengkonsumsi narkoba saat nyetir. Saya kira itu bukti
nyata bahwa pecandu narkoba akhirnya menjadi ancaman bagi orang
disekitarnya," tambahnya.

Aboebakar berharap presiden tak lupa dengan enam instruksinya soal
narkoba yang disampaikan dalam pidato menyambut hari anti
narkobainternasional pada 26 Juni 2011, demikian pula tujuh pesan anti
narkoba wakil presiden dalam pidato hari anti narkoba 26 Juni 2012.

"Saya kira perlu kesungguhan, integritas dan kerja keras semua pihak
dalam melawan narkoba untuk mewujudkan Indonesia bebas narkoba 2015,
jangan sampai intruksi dan pesan antinarkoba tersebut hanya menjadi
untaian kata yang manis nan mulia namun tanpa makna," demikian
Aboebaka

0 komentar:

Posting Komentar