Peran aktif kepolisian dalam mengawal suksesnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sangat penting, termasuk menjaga naskah ujian supaya tidak bocor.
Anggota Komisi Hukum DPR, Aboebakar Alhabsy, meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengerahkan anak buahnya mengawal UN yang rencananya digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (15/4).
"Peran aktif kepolisian sangat penting untuk menjaga agar naskah ujian tidak sampai bocor," kata Aboebakar, Sabtu (13/4).
Dijelaskan Aboebakar, UN merupakan bagian dari instrumen sistem pendidikan nasional yang berkaitan dengan kualitas sumberdaya manusia Indonesia di masa mendatang.
Karenanya, politisi Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan, tertib kegiatan ini merupakan salah satu kesuksesan pembangunan nasional. "Jadi semua pihak harus turut serta mensukseskannya," ungkapnya.
Dia yakin, jajaran kepolisian telah memiliki struktur hingga kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Karenanya, dia meyakini, kepolisian bisa membantu pengamanan kegiatan unas yang menjadi hajat tahunan Kemendikbud. "Tak hanya soal kebocoran soal, kecurangan dan sms jawaban menyesatkan haruslah diantisipasi secara baik oleh kepolisian," katanya. (boy/jpnn)
Anggota Komisi Hukum DPR, Aboebakar Alhabsy, meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengerahkan anak buahnya mengawal UN yang rencananya digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (15/4).
"Peran aktif kepolisian sangat penting untuk menjaga agar naskah ujian tidak sampai bocor," kata Aboebakar, Sabtu (13/4).
Dijelaskan Aboebakar, UN merupakan bagian dari instrumen sistem pendidikan nasional yang berkaitan dengan kualitas sumberdaya manusia Indonesia di masa mendatang.
Karenanya, politisi Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan, tertib kegiatan ini merupakan salah satu kesuksesan pembangunan nasional. "Jadi semua pihak harus turut serta mensukseskannya," ungkapnya.
Dia yakin, jajaran kepolisian telah memiliki struktur hingga kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Karenanya, dia meyakini, kepolisian bisa membantu pengamanan kegiatan unas yang menjadi hajat tahunan Kemendikbud. "Tak hanya soal kebocoran soal, kecurangan dan sms jawaban menyesatkan haruslah diantisipasi secara baik oleh kepolisian," katanya. (boy/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar