LENSAINDONESIA.COM: Politisi PKS Aboe Bakar Al-Habsie, mengharap bocornya surat perintah penyidikan (sprindik) disikapi dengan bijak. Agar tidak dimanfaatkan koruptor memecah belah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi, KPK sudah membentuk Komite Etik yang bertugas menuntaskan persoalan ini.
"Mari kita dudukkan persoalan ini sebagaimana mestinya, jangan didramatisir apalagi dipolitisasi. Perlu diingat, sebelum ini pernah juga dibentuk Komite Etik di KPK pada kasus Bibit dan Chandra yang berakhir tanpa sanksi," ujarnya kepada LICOM, Jakarta, Senin (01/4).
Menurut angggota Komisi III DPR RI itu, bila saat ini ada upaya mendongkel Ketua KPK Abraham Samad lantaran persoalan sprindik, hal itu sangat berlebihan dan dianggap sebagai upaya koruptor memecah belah KPK. "Bukankah pembocoran BAP lebih berat dari persoalan ini, bukankah temuan komite etik di era sebelumnya juga lebih berat dari saat ini," imbuhnya.
Ia enggan berspekulasi lebih jauh terhadap persoalan ini. Biarlah Komite Etik KPK yang bekerja dengan baik dan benar, agar persoalan ini cepat selesai. "Yang jelas jangan sampai hal ini dimanfaatkan oleh koruptor untuk melemahkan KPK," tandasnya
0 komentar:
Posting Komentar