Ujian nasional (UN) 2013 bagi siswa SMA sederajat akan digelar serentak pada 15-18 April 2013. Pekan ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendistribusikan paket soal UN ke berbagai sekolah. Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsyi meminta Kepolisian RI untuk membantu pengamanan distribusi naskah UN.
"Peran aktif kepolisian sangat penting untuk menjaga agar naskah ujian tidak sampai bocor," ujar Aboe Bakar, Minggu (14/4).
Selain mengamankan naskah dari kebocoran, aparat kepolisian perlu mengantisipasi terjadinya kecurangan dan tindakan lain yang mengganggu pelaksanaan ujian nasional. Misalnya, peredaran pesan pendek berisi jawaban yang menyesatkan. Aboe Bakar meminta pihak kepolisian untuk bekerja sama dengan Kemendikbud untuk mengatasi kemungkinan tersebut.
"Kerja sama yang baik antara aparat kepolisian dan pihak Kemendikbud akan menciptakan harmoni dalam ujian nasional," katanya.
Menurut politisi PKS ini, ujian nasional adalah salah satu instrumen sistem pendidikan nasional yang berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Tertibnya kegiatan ini akan jadi kunci sukses pembangunan nasional.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Jumat (12/4), memastikan bahwa pihaknya siap mengawal dan mengamankan pendistribusian naskah ujian nasional SMA/SMALB/SMK/MA dan Paket C. Aparat kepolisian dilibatkan untuk menjamin agar tidak terjadi kebocoran naskah ujian nasional yang merupakan dokumen negara bersifat sangat rahasia.
0 komentar:
Posting Komentar