PKS akan menjadikan hasil survei LSI sebagai evaluasi bagi
partai-partai Islam menyongsong Pemilu 2014. Meski begitu, PKS
meyakini tidak hanya suara partai islam yang turun, melainkan semua
partai mengalami penurunan suara.
"Saya rasa itu koreksi buat partai Islam. Banyak survei yang dilakukan
oleh lembaga survei yang menyatakan demikian. Namun saya rasa
penurunan perolehan suara seperti itu tak hanya dialami oleh partai
Islam, namun oleh semua partai. Jadi ini adalah fenomena nasional yang
melanda partai di Indonesia," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera
(PKS), Aboe Bakar Al-Habsy di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (15/10)
Menurut Aboe Bakar, ada dua kemungkinan yang terjadi terkait hasil
survei tersebut. Pertama, masyakat sudah apatis dengan politik
disebabkan banyak kasus korupsi dilakukan oknum politisi.
Kedua, memang saat ini belum masanya kampanye sehingga banyak partai
yang belum menggerakkan mesin partainya secara maksimal.
"Sehingga sangat wajar bila orientasi publik belum memikirkan soal
pilihan politik pada pemilu mendatang. Namun sudah sewajarnya ini
menjadi catatan penting buat partai Islam agar melakukan evaluasi dan
memperbaiki kinerja. Sehingga daya saingnya akan tetap tinggi hingga
nanti menjelang pemilu 2014," kata anggota Komisi III DPR RI itu.
Dalam kesempatan itu Aboe Bakar mempertanyakan, seberapa besar
responden yang belum menentukan pilihan, karena itu menunjukkan
partisipasi publik dalam pemilu.
"Saya yakin jumlah yang belum memberikan suara masih banyak, karena
pada saat ini belum terasa suasana pemilu. Sehingga sangat wajar bila
hasil survei belum bisa mencerminkan kondisi terakhir yang nanti
terjadi pada bulan April 2014," kata Aboe Bakar.
0 komentar:
Posting Komentar