Rabu, 07 November 2012

Konflik Lampung Selatan, Kado Pahit Sumpah Pemuda

Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al-Habsy mengatakan konflik Lampung
Selatan adalah kado pahit di Hari Sumpat Pemuda. Mestinya peristiwa
itu bisa dicegah.

"Bukankah semangat Sumpah Pemuda itu adalah integrasi sebagai sebuah
bangsa dan persatuan dalam negara, seharusnya ini bisa menginspirasi
dan mencegah konflik seperti ini," kata Aboe kepada Metrotvnews.com,
Rabu (31/10).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu meminta konflik segera
dihentikan. Apalagi sudah menimbulkan 14 korban jiwa. Aparat keamanan
harus mengedepankan pendekatan persuasif dan mencari akar masalahnya
agar terurai dengan baik.

"Seharusnya Kapolres setempat punya kemampuan untuk membuat resolusi
konflik di Kalianda tersebut," kata Aboe.

Ia juga menyesali aparat yang telah diturunkan ternyata tak bisa
membendung aksi massa yang mengakibatkan puluhan rumah ludes terbakar.
Padahal harusnya bisa diantisipasi dengan baik oleh Polri, sehingga
bisa dicegah dengan penempatan personel secara tepat.

"Ini kan bukan konflik yang pertama, jadi seharusnya bisa diantisipasi
dengan baik," ujarnya

0 komentar:

Posting Komentar