artaNews-Jakarta - Anggota Komisi Hukum DPR RI, Aboebakar Al Habsih sangat menyayangkan sikap aparat kepolisian yang melakukan tindakan berlebihan dalam mengamankan aksi demo mahasiswa.
"Saya sangat sayangkan tindakan represif aparat terhadap mahasiswa dalam mengamankan demonstrasi di jakarta," kata Aboebakar saat dihubungi wartawan, Rabu (28/3).
Perlakuan kasar polisi, kata Habib PKS ini, bisa memperburuk citra mereka di masyarakat.
"Masak mahasiswa digebukin rame rame, lah kalo gini siapa yang anarkis?" kata Politikus PKS itu.
Mereka, kata Aboebakar, seharusnya mengikuti peraturan kapolri no 16, serta menjalankan UU no 9 tahun 1998.
"Sebagai aparat seharus memberikan teladan untuk mematuhi aturan hukum yang berlaku," tegasnya.
Apalagi, dalam bentrok antara mahasiswa vs aparat kepolisian kemarin, ada aparat yang merampas kamera wartawan dengan cara paksa.
"Ini kan melanggar UU kebebasan PERS, sama halnya dengan pembungkaman (terhadap) media," kritiknya.
Aboebakar menjelaskan, Kondisi yang demikian tidak baik untuk. Perkembangan demokrasi di Indonesia, bayangkan saja bila penyampaian aspirasi sudah sulit dan kebebasan pers sudah dibungkam, apa yang selanjutnya terjadi.
"Jangan sampai Indonesia menjadi negeri tiran," ucapnya.
Lanjutnya, "Saya sangat sayangkan penanganan aksi kemarin, masa di jakarta saja harus ada 14 korban yang harus di rawat di rumah sakit, inikan menunjukkan betapa represifnya penanganan aksi oleh aparat," tandasnya.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 komentar:
Posting Komentar