Senin, 01 April 2013

Palopo Rusuh Akibat Pilkada, Pemerintah Disarankan Gunakan Perpres PKS

"Nah, bila saat ini ada upaya untuk mendongkel Abraham Samad lantaran persoalan sprindik, saya kira tak berlebihan bila ini dianggap sebagai upaya koruptor memecah belah KPK," Ujar Aboe Bakar Al Habsy.
Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mendesak kepada Komite Etik KPK untuk lebih serius dan bijak dalam menangani persoalan kebocoran Sprindik. Keseriusan sangat diperlukan agar persoalan tersebut tidak dimanfaatkan oleh para koruptor untuk memecah belah KPK.

"Persoalan sprindik haruslah disikapi dengan bijak, agar hal ini tidak dimanfaatkan oleh koruptor untuk memecah belah KPK," ujarnya melalui pesan singkat kepada Aktual.co, senin, (01/04).

Ia menyebut bahwa saat ini ada upaya untuk melakukan pendongkelan terhadap ketua KPK Abraham Samad dikarenakan persoalan kebocoran sprindik. Upaya pendongkelan tersebut bisa dimaknai sebagai upaya para koruptor dalam memecah belah KPK.

"Nah, bila saat ini ada upaya untuk mendongkel Abraham Samad lantaran persoalan sprindik, saya kira tak berlebihan bila ini dianggap sebagai upaya koruptor memecah belah KPK," tambahnya.

Terakhir ia meminta agar komite Etik bekerja dengan baik dalam mengungkap kasus kebocoran sprindik tersebut. Dan yang terpenting jangan sampai persoalan tersebut dimanfaatkan oleh koruptor untuk melemahkan KPK.

"Biarlah komite etik bekerja dengan baik dan benar. Yang jelas jangan sampai hal ini dimanfaatkan oleh koruptor untuk melemahkan KPK," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar