Minggu, 25 Maret 2012

Hakim Ancam Mogok Sidang

BANJARMASIN - Informasi mengejutkan datang dari Anggota Komisi III DPR
RI, Habib Aboe Bakar Alhabsy. Kepada Radar, politisi Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) ini mengungkapkan,
ada ancaman sejumlah hakim untuk mogok sidang.Para hakim tersebut
menuntut perbaikan kesejahteraan. "Yang mengancam kebanyakan adalah
para hakim daerah. Itu pertanda mereka sedang galau dengan dapurnya,"
ungkap Aboe Bakar, Sabtu (24/3).

Aboe yang pernah mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Kalsel
ini menambahkan, ancaman tersebut bisa dipahami sebagai dampak dari
kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Ternyata tidak hanya rakyat
kecil terkena dampak isu kenaikan BBM, hakim pun merasakan dampak
kenaikan harga. Jangan sampai persoalan ini merembet menjadi persoalan
baru, yaitu persoalan law enforcement," cetus Aboe Bakar.

Diterangkan, pemerintah harus dapat menjamin kesejahteraan hakim
sebagaimana diamanahkan UU No 48, 49 dan 50 tahun 2009. Perlu diingat,
lanjut Aboe Bakar, ketiga undang-undang tersebut akan memiliki
pengaruh besar pada kualitas penegakan hukum di Indonesia. "Semua
amanah undang-undang tersebut harus dilaksanakan oleh pemerintah,
jangan sampai kesejahteraan hakim terlantar. Kesejahteraan hakim masih
jauh dari harapan, saya dengar sudah empat tahun gaji pokoknya tidak
naik," terangnya.

Aboe Bakar mengaku prihatin, hakim harus bekerja dalam keterbatasan,
padahal mereka harus menyidangkan perkara dengan nilai yang fantastis.
"Mereka ini kan bukan

malaikat, hakim-hakim ini juga punya anak isteri yang harus dibiayai,"
tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kota Banjarbaru, Togani
mengatakan kalau keadaan PN Banjarbaru masih kondusif dan belum ada
gejolak terkait kenaikan BBM. Namun dirinya tidak bisa mencegah kalau
nantinya ada hakim yang akan mogok sidang. Pasalnya menurut dia mogok
sidang itu hak dari hakim. "Sampai sejauh ini di PN Banjarbaru tidak
ada masalah sama sekali. Tetapi kami tidak tahu kedepan seperti apa,
persoalan mogok sidang karena reaksi kenaikan BBM kami belum bisa
memastikan. Tetapi kalau memang ada hakim yang mogok sidang nantinya
itu hak dari hakim, kami tidak bisa mencegahnya," terangnya via
telepon saat dikonfirmasi Radar Banjarmasin. (tas/sur/yn/ram

0 komentar:

Posting Komentar