Senin, 02 April 2012

Politisi PKS: Opsi Terkait BBM Kelabui Rakyat

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PKS Aboebakar Alhabsyi menilai dua opsi
yang disampaikan dan diputuskan oleh rapat paripurna DPR terkait harga
BBM pada dasarnya hanya untuk mengaburkan substansi dan mengelabui
rakyat.

"Substansi rapat paripurna kemarin itu adalah memutuskan BBM naik atau
tidak. Ini adalah isu yang sensitif karena bakal kelihatan partai mana
yang pro-rakyat dan mana yang sekedar `lips service` saja," ujarnya di
Jakarta, Sabtu.

Namun dalam perkembangan selanjutnya, kata Aboebakar, dua opsi yang
disampaikan ternyata hanya untuk mengaburkan subtansi sehingga hanya
terlihat yang diperdebatkan sekadar pasal-pasal saja.

Padahal sebenarnya opsi yang seharusnya dipilih paripurna itu adalah
menaikkan harga BBM atau tidak.

"Oleh karenanya kemarin berulang kali kami meminta agar opsi yang
ditampilkan disederhanakan sehingga rakyat dengan gamblang bisa
melihat siapa saja wakil rakyat yang pro dengan rakyat dan siapa
mengkhianati," ujar Aboebakar yang juga anggota Komisi III DPR RI itu.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa penyodoran dua opsi dengan bahasa yang
intelek tersebut memang sarat dengan kepentingan politik, paling tidak
untuk mempertahankan citra dan tetap mendapat keuntungan politik.

Sebagai partai menengah, kata dia, memang tidak banyak pilihan yang
dapat diambil oleh PKS.

"Jadi apa yang telah kami lakukan semalam adalah hal terbaik yang bisa
kami lakukan untuk kepentingan rakyat," ujarnya.

Dia berharap publik bisa "clear" melihat komposisi di DPR dan bukan
hanya partai seperti PKS yang akan diapresiasi rakyat, tapi apa yang
dilakukan oleh dua anggota Fraksi PKB Efendi Choirie dan Lily Wahid
adalah bentuk pembelaan kepada rakyat.

"Mereka bersama kami dalam barisan rakyat," ujarnya. (tp)

0 komentar:

Posting Komentar