Kamis, 21 Juli 2011

Merasa Ditipu, Gayus Tambunan Serahkan Nama Penyidik ke Panja Mafia Hukum

JAKARTA--MICOM: Panja Mafia Hukum menjadi tempat curahan hati terpidana kasus korupsi pajak Gayus Tambunan.

Gayus Tambunan mengaku trauma dalam penyelidikan karena penyidik tidak melakukan sesuai janjinya kepada Gayus untuk menyelidiki lebih lanjut atasan Gayus.

Penyidik saat itu hanya menjadikan tiga tersangka yang memiliki pangkat rendah bukan atasannya.

"Dari awal yang membuat saya trauma dalam penyidikan sebut atasan. Waktu itu Bambang Heru dan Maruli dalam BAP selalu tersangka Maruli, namun waktu P21 Bambang tidak tersangka malah Maruli, saya dan Humala," kata Gayus di ruang rapat Komisi III DPR, Rabu (20/7).

Tindakan penyidik tersebut membuat Gayus kecewa dan kasihan dengan rekannya yang bernama Humala. Gayus menilai Humala tidak tahu apa-apa tapi menjadi tersangka.

Kekecewaan Gayus pada penyidik Bareskrim menjadi tanda tanya besar bagi anggota Panja Mafia Hukum. Karena itu, Gayus diminta menyebutkan nama penyidik tersebut.

"Sebutkan saja disini, kita terbuka sajalah," ucap Aboebakar dari Fraksi PKS.

Namun, Gayus ragu untuk mengungkapkan nama penyidiknya karena rapat panja tersebut terbuka untuk umum. Dan bila disebutkan, Gayus mengaku tak tega karena berkaitan dengan karir sang penyidik.

"Ini menyangkut karir seseorang, saya tidak bisa menyebutkannya disini," ujar Gayus.

Karena Panja Mafia Hukum tidak ingin ada tekanan selama rapat, Gayus dipersilakan menyerahkan nama penyidiknya kepada Ketua Panja Mafia Hukum yaitu Tjatur Sapto Edy melalui jawaban tertulis. (*/OL-9)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/07/07/243623/284/1/Merasa_Ditipu_Gayus_Tambunan_Serahkan_Nama_Penyidik_ke_Panja_Mafia_Hukum

0 komentar:

Posting Komentar