Berbagai pihak termasuk kalangan DPR mulai bertanya-tanya tentang
kasus Hambalang. Tidak sedikit yang kecewa dengan janji-janji yang
diberikan untuk menuntaskan kasus tersebut.
Seperti diketahui, awal bulan Oktober, Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi, Abraham Samad mengatakan akan nada surprise dari perkembangan
kasus Hambalang, dalam waktu itu tak lama lagi, tinggal menghitung
hari seperti lagu Krisdayanti. Namun sayang, hingga awal bulan
Nopember, tak ada perkembangan apapun.
"Jangan sampai lagu krisdayanti berganti menghitung bulan atau
menghitung tahun. Ini masyarakat sudah menunggu-nunggu, kalau kata
lagu teluk bayur, "mana janjimu, yang telah kau ucapkan dulu"," ujar
anggota Komisi III DPR, Aboebakar Al-Habsyi kepada SOROTnews.com,
Minggu (4/10/2012).
Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini, rakyat sudah menanam
banyak saham untuk membela KPK. Kata Aboebakar, lihat saja bagaimana
pembelaan publik ketika Kompol Novel mau ditangkap.
"Nah kini saatnya rakyat mendapatkan bukti atas janji-janji yang
telah disampaikan," tandasnya.
Selama ini, lanjut pria yang dipanggil akrab Habib ini, publik juga
menolak revisi UU KPK dan mendorong anggaran untuk gedung KPK dengan
harapan KPK semakin bertaring dan bertenaga. Kalau ternyata masih mati
gaya ketika harus memproses orang-orang disekitar kekuasaan, saya gak
tahu kita harus berbuat apa lagi.
"Jangan sampai KPK terlihat menjadi pisau bermata dua, tumpul saat
berhadapan dengan kekuatan politik tertentu, namun tajam ketika
menghadapi yang lain. KPK harus tampil seperti Dewi Justitia yang tak
pandang bulu dalam menegakkan keadilan,"tandasnya.
"Publik memiliki harapan besar soal hambalang karena ini menyangkut
proyek senilai 2,5 Trilyun, belasan kali lipat nilai proyek simulator
yang hanya 196 Milyar,"demikian Aboebakar
0 komentar:
Posting Komentar