Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy mendukung langkah Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang melaporkan adanya dugaan kongkalikong anggaran di beberapa kementerian kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun dia berharap agar laporan tersebut memiliki sumber yang dan data yang jelas, bukan sekedar surat kaleng tanpa identitas.
"KPK hanya akan menjadi keranjang sampah yang menerima berbagai surat bodong," kata Aboe Bakar, Minggu (18/11) di Jakarta.
Dia mengatakan demikian karena mendapat kabar bahwa salah satu menteri yang dilaporkan Dipo mengatakan dasar laporan Dipo berasal dari sebuah surat kaleng. Padahal, menurut Aboe Bakar, negara ini memiliki lembaga yang menjamin keamanan para pelapor.
"Kita harus ingat Indonesia punya LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban). Jadi tidak perlu khawatir bila hendak membuat laporan," kata dia.
Kedepannya, anggota Komisi III DPR RI itu berharap setiap pelapor tidak perlu takut identitasnya terbongkar. Apalagi negara menjamin keamanan pelapor. Hal itu pun penting agar laporan yang diberikan tidak menjadi surat bodong yang hanya akan menjadi sampang di KPK.
"Jadi supaya clear," tandas Aboe Bakar.
0 komentar:
Posting Komentar