Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Habsy menagih
janji manis yang pernah diucapkan oleh Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) Abraham Samad. Janji yang ditagih adalah terkait akan
adanya kejutan baru dari pengusutan kasus korupsi Hambalang yang
pernah diucapkan oleh Abraham.
"Awal bulan Oktober, Abraham bilang akan ada surprise dari
perkembangan kasus Hambalang, katanya pada waktu itu tak lama lagi,
tinggal menghitung hari. Sekarang sudah awal bulan November, tak ada
apapun yang terjadi, 'la salam, wala kalam'," ucap Aboe Bakar, Sabtu
(3/11) di Jakarta.
Anggota Komisi III DPR RI itu juga mengingatkan jangan sampai KPK
mengecewakan rakyat yang sudah terlanjur berharap banyak kepada KPK.
Saat ini, lanjut dia, rakyat sudah menunggu-nunggu realisasi
janji-janji yang pernah diucapkan oleh KPK.
"Rakyat sudah menanam banyak saham untuk membela KPK, lihat saja
bagaimana pembelaan publik ketika Kompol Novel mau ditangkap. Nah,
kini saatnya rakyat mendapatkan bukti atas janji-janji yang telah
disampaikan," tutur dia.
Sebagai anggota DPR pun, dia mengaku sudah berusaha membela KPK dengan
penolakan terhadap usulan revisi UU KPK dan mendorong pencairan
anggaran pembangunan gedung baru untuk KPK.
"Dengan harapan KPK semakin bertaring dan bertenaga. Nah, kalau
ternyata masih mati gaya ketika harus memproses orang-orang disekitar
kekuasaan, saya nggak tahu kita harus berbuat apa lagi," kata dia.
Menurut dia, publik saat ini menaruh harapan besar agar KPK segera
mengusut tuntas kasus Hambalang. Menurut dia, KPK pun harus
memprioritaskan kasus Hambalang dari pada kasus lain seperti kasus
simulator SIM karena nilainya yang jauh berbeda.
"Publik memiliki harapan besar soal Hambalang karena ini menyangkut
proyek senilai 2,5 triliun, belasan kali lipat nilai proyek simulator
yang hanya 196 miliar," tutup Aboe Bakar.
0 komentar:
Posting Komentar