RMOL. Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berani menahan Irjen Djoko Susilo terkait kasus suap simulator SIM memang patut diapresiasi.
Namun KPK juga diminta bersikap adil dan tetap menjaga prinsip equality before the law dalam menjalankan pemberantasan korupsi pada kasus Century. KPK diminta berani juga mengungkap kasus Century dan Hambalang yang sudah lama belum jelas alurnya.
"Jangan sampai KPK terlihat galau ketika harus berhadapan dengan kekuatan politik tertentu ataupun pihak-pihak yang ada di pusaran kekuasaan," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu, 4/12).
Menurut Aboebakar, bila KPK benar-benar bisa menuntaskan perkara Century, Hambalanng dan Wisma Atlet hingga keakarnya, dan di saat yang sama menyelematkan aset dan keunangan negara, maka ini berarti KPK telah berhasil menjalankan fungsinya sebagai triger mecanism.
"Dan kami akan selalu di belakang KPK dalam penyelesaian mega skandal yang merugikan negara hingga triliunan rupiah tersebut," demikian Aboebakar. [ysa]
0 komentar:
Posting Komentar