RMOL. Dua opsi yang ditawarkan Ketua DPR Marzuki Alie dalam sidang
paripurna hanyalah upaya untuk mengaburkan substansi persoalan, yaitu
mendukung atau menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Karena itu, kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar
Alhabsy, sejak awal sidang PKS meminta Marzuki Alie untuk untuk
membahasakan dua opsi di atas dengan sederhana, dan tidak perlu
menggunakan pilihan pasal 7 ayat 6 atau pasal 7 ayat 6A.
"Dengan bahasa sederhana itu, rakyat akan tahu mana partai yang
benar-benar berpihak pada rakyat dan mana yang tidak," kata Aboebakar
kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Minggu, 1/4).
Menurut Aboebakar, penyodoran dua opsi dengan menggunakan bahasa yang
mengambang itu sarat dengan kepentingan politik. Paling tidak
digunakan untuk alat pencitraan atau tawar menawar politik.
"Dan dalam soal ini, clear bahwa PKS berpihak pada rakyat," tegas Aboebakar.
Aboebakar pun yakin rakyat pada akhirnya akan tahu mana partai yang
benar-benar peduli dan mana yang tidak. Rakyat juga akan mengapresiasi
sikap yang dilakukan individu anggota DPR seperti Effendi Choiri dan
Lily Wahid. [ysa]
0 komentar:
Posting Komentar