RMOL. Pembentukan Tim Analisis dan Advokasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriatono Sutarto dinilai sangat mubadzir.
"KPK itu lembaga superbody, banyak keistimewaan yang dimiliki. Lantas buat apa dibentuk tim advokasi," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Al Habsyi kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Minggu, 18/9).
Aboe menilai pembentukan tim ini sekedar untuk menggalang opini semata. Yaitu seakan-akan KPK sedang dilemahkan, didzalimi, dan atau mau dibubarkan.
"Pembentukan tim ini bisa berakibat pada munculnya wacana yang tidak sehat dan tidak baik buat bangsa," tegas Aboe.
Aboe pun meminta KPK tetap fokus pada kinerja untuk membongkar semua kasus korupsi. KPK tidak perlu takut menggasak para koruptor sebab rakyat pasti akan membela.
"Saya kira terlalu berlebihan atau lebay bila KPK merasa terancam hingga harus bentuk tim ini untuk melakukan pembelaan. Semoga saja kita tidak keblinger dengan perkembangan wacana ini," demikian Aboe. [ysa]
0 komentar:
Posting Komentar