TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di depan para anggota Panja Mafia Pajak, Gayus Halomoan Tambunan menuturkan, atas saran Sekertaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana kemudian ia pergi ke Singapura saat kasusnya meledak beberapa waktu lalu. Dengan polos, Gayus kemudian menyatakan siap dikonfrontir dengan Denny di depan para anggota Panja Mafia Pajak DPR.
Dari raut mukanya, Gayus mencoba mengungkap apa adanya saat ditanyakan oleh Trimedya, Panjaitan, salah seorang anggota Panja Mafia Pajak, siapa yang menyuruhnya berangkat ke Singapura.
"Saya ini hanya pegawai paling bawah. Saya tak punya power mengatur ini mengatur itu," kata Gayus menjawab sekaligus pertaynaan Aboebakar Al Hasby anggota Panja Mafia Pajak dari Fraksi PKS.
Gayus kemudian mengungkap kekecewannya, dirinya pernah dijanjikan menjadi whistle blower, akan diringankan atas permasalahan hukum yang dihadapi. Namun ternyata, informasi yang diberikan, Gayus mengaku malah menyulitkannya.
"Kamu nanti akan jadi whistle blower, dan mudah-mudahan akan kita ikuti terus, kita kawal," aku Gayus seraya menyatakan, yang menjanjikan itu adalah Denny Indrayana.
Trimedya Panjaitan kemudian mendalami perkataan Gayus Tambunan. Trimedya bertanya, apa yang dijanjikan Denny Indrayana kepada Gayus Tambunan sehingga mau pulang ke Indonesia setelah berhasil pergi ke Singapura. Padahal, kata Trimedya, Nazaruddin saja hingga saat ini tak mau pulang ke Indonesia.
Gayus mengaku, saat pertemuannya dengan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, ia dijanjikkan akan dijadikan whistle blower, dan mau menceritakan khusus kasus pajak Group Bakrie. Gayus mengaku dijanjikan oleh Denny Indrayana akan diringankan vonisnya sehingga hal itu yang menjadi alasan ia menuruti saran Denny Indrayana mau berangkat ke Singapura.
"Dia akan bantu, karena dia dekat dengan media. Faktanya, cerita saya malah dijadikan komoditas politik oleh dia (Denny Indrayana)," keluh Gayus.
Janji Denny Indrayana itu, aku Gayus lagi saat dipertegas Trimedya Panjaitan, diungkapkan di Singapura sehingga ia akhirnya mau balik ke Jakarta. Termasuk disuruh mengungkap soal perusahaan Group Bakrie.
Syariffudin Suding, anggota Panja dari Hanura juga ikut mempertegas lagi, apakah memang Denny Indrayana yang menyuruh Gayus Tambunan ke Singapura.
"Saya disarankan pergi, saja dulu ke sana (Singapura), supaya jangan langsung kamu yang ditangkap. Minimal Haposan dan lain-lain yang ditangkap. Nanti, saya jemput pulang bareng," ungkap Gayus seraya menirukan perkataan Denny Indrayana.
http://www.tribunnews.com/2011/07/20/gayus-tambunan-ungkap-disuruh-denny-ke-singapura
0 komentar:
Posting Komentar