Kamis, 12 Mei 2011

KPK Diminta Jangan Jadi Alat Politik

Jakarta, CyberNews. Kasus suap yang terjadi di Kemenpora harus diusut tuntas. Bila memang terdapat indikasi melibatkan dua oknum partai berkuasa, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus tetap berani memproses. Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al habsyi Sabtu (30/4) di Jakarta.

Lebih jauh anggota dewan dari PKS ini menyatakan, KPK jangan hanya menghentikan kasus pada level sekretaris menteri (Wafid) ataupun sekelas MRM yang merupakan bawahan bendahara umum Partai Demokrat. "Jangan sampai KPK terlihat menjadi alat politik oleh partai yang berkuasa, terlihat tumpul bila persoalan hukum menyangkut partai berkuasa," tegas Aboe bakar dalam siaran persnya.

Pria ramah ini juga menyatakan KPK akan terkesan tajam dan cepat bereaksi pada persoalan hukum lawan politik. Selanjutnya Aboe Bakar menyampaikan, rakyat masih mengingat banyaknya politisi yang ditangkap KPK akibat menerima suap pemilihan Gubernur BI.

Sampai sekarang rakyat masih menunggu KPK menangkap para penyuapnya. "Tidak hanya KPK, semua penegak hukum harus memegang adagium 'pro justitia' bukan 'pro politica'," pungkas Aboe Bakar.

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/04/30/84358/KPK-Diminta-Jangan-Jadi-Alat-Politik

0 komentar:

Posting Komentar