Kamis, 12 Mei 2011

Aboe Bakar: Ada Ratusan Gayus Bukti Mafia Pajak Menggurita

Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Al-Habsyi menyatakan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berkait rekening pejabat Ditjen Pajak dan keluarganya menunjukkan makin pentingnya pemberantasan Mafia Pajak.

“BAHKAN data PPATK menunjukkan terdapat ratusan Gayus di Dirjen Pajak!” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini di Jakarta, Jumat (18/2/2011).

Aboe Bakar menegaskan, tindak lanjut data PPATK ini oleh aparat terkait akan menunjukkan keseriusan pemerintah memberantas mengguritanya mafia pajak yang menggerogoti sendi utama keuangan negara. “Data PPATK adalah pintu masuk yang sangat krusial bagi pemberantasa mafia pajak. Jangan disia-siakan.” papar politisi senayan yang juga aktif di twitter dengan akun @aboebakar15 ini.

Menurut informasi PPATK yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat DPR RI, terdapat bebera transaksi mencurigakan dari 3.616 rekening milik pejabat Ditjen Pajak dan 12.089 rekening milik anggota keluarga mereka.

Pemeriksaan rekening pegawai Ditjen Pajak tersebut atas permintaan dari Dirjen Pajak. Hasilnya, rata-rata pegawai pajak melakukan transaksi keuangan dalam jumlah besar yakni berkisar dari Rp 500 juta hingga Rp 7 miliar. Modusnya, pegawai pajak tersebut menggunakan rekening istri dan anaknya untuk melakukan transaksi. PPATK juga menelisik 1.245 rekening pejabat Bea Cukai dan 3.408 rekening keluarganya.

Menurut Aboe Bakar, mafia pajak termasuk white collar crime yang harus mendapatkan perhatian khusus. “Penanganannya seharusnya setara dengan extra ordinary crime. Pelakunya sama saja dengan teroris!” pungkas Aboe Bakar.

http://monitorindonesia.com/2011/02/aboe-bakar-ada-ratusan-gayus-bukti-mafia-pajak-menggurita/

0 komentar:

Posting Komentar