Selasa, 08 Oktober 2013

Penembak Misterius, Komisi III: TNI dan Polri Harus Bentuk Tim Gabungan

Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsy menyarankan agar TNI dan Polri bersama-sama memberantas kelompok tak dikenal yang melakukan penembakan seperti yang terjadi di Bojongloa Kaler, Bandung pada Minggu malam (6/10).

"Perlu kerja sama yang baik antara polisi dengan TNI untuk menangani kasus ini. Buat tim gabungan," kata Aboe Bakar di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (7/10).

Menurut dia, penembakan yang terjadi di Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung harus mendapatkan perhatian serius dari Polda Jabar.

"Bila memang ada indikasi kuat bahwa pelaku adalah oknum TNI, sebaiknya dibuat Tim Gabungan untuk menyelidiki kasus ini. Karena menurut informasi dari selongsong peluru yang ditemukan berjenis kaliber 9 mm untuk senjata organik yang biasanya dipakai TNI. Pelaku perlu segera diburu dan diamankan, karena bisa membahayakan orang lain," terangnya.

Polisi dan Provost TNI-AU kini tengah mengejar Koptu RBW yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap tiga orang, satu diantaranya tewas di sebuah kamar kosan di Gang Narpan, RT 04 RW 04 Kelurahan Situ Sauer, Kecematan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

Warga Gang Narpan, RT 04 RW 04 Kelurahan Situ Sauer, Kecematan Bojongloa Kaler, Kota Bandung dibuat gempar. Pasalnya tiga orang menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI.

Satu orang tewas di tempat kejadian, sedangkan dua lainnya mengalami luka tembak dan kini masih dirawat di RS Imanuel, Kota Bandung. Peristiwa penembakan tersebut terjadi Minggu (6/10) sekitar pukul 04.00 WIB di salah satu kamar kosan.

Pelaku menembak tiga orang yang tengah tidur di kamar kosan. Korban tewas bernama Ele (35 tahun)  mengalami luka tembak sebanyak di bagian kepala hingga tembus ke leher, pelipis kiri, dan bagian pantat.

Sedangkan dua korban lainnya yaitu Ade Mumu (45) mengalami luka tembak di bagian dada. Sedangkan Supriatna (35) mengalami luka tembak di bagian kaki. Korban mengalami luka-luka sampai saat ini masih menjalani perawatan di RS Imanuel Bandung.

0 komentar:

Posting Komentar