INILAH.COM, Jakarta - Hari jumat (16/12/2011) ini DPR kembali melakukan sidang Paripurna untuk penutupan masa sidang. Dalam rapat Paripurna ini ada beberapa agenda yang akan dibahas salah satunya tentang masa kerja Timwas Century yang pembahasannya sempat tertunda pada kamis (15/12/2011) kemarin.
Dalam keputusan sidang Paripurna Kamis kemarin, DPR menyepakati untuk membahas masa kerja Timwas Century yang akan berakhir pada Desember 2011 ini.
Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang sempat memimpin rapat Paripurna kemarin menyatakan akan membahas secara menyeluruh mengenai masa kerja Timwas Century.
"Fraksi Demokrat meminta izin agar pembahasan ditunda tanggal 16 Desember karena ada acara silaturahmi partai yang harus dihadiri," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung.
Meski belum dibahas kelanjutannya Timwas Century banyak menjadi pro dan kontra dibeberapa fraksi, salah satunya Fraksi Partai Demokrat. Menurut Demokrat, Timwas Century tidak perlu lagi dilanjutkan, karena dikhawatirkan akan menimbulkan penyalahgunaan wewenang dari DPR atas proses hukum kasus bank Century yang tengah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bahkan dengan tegas, Wakil Ketua Dewan Pembina yang sekaligus Ketua DPR Marzuki Alie dengan terang-terangan meminta agar Timwas Century ini dihentikan.
"Sebaiknya kalau menurut saya distop saja. Kan kita serahkan kepada penegak hukum. Kita serahkan pengawasan kepada Komisi III DPR atau Komisi terkait lainnya," ujar Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Kamis (15/12/2011).
Sementara itu keputusan penundaan pembahasan Timwas pada sidang Paripurna kemarin mendapat kritikan dari Anggota Fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsy. Menurutnya jika memang DPR memiliki komitmen dalam penyelesaian kasus Bank Century, penentuan nasib Timwas Century tidak perlu ditunda sampai masa sidang berikutnya.
"Saya juga heran, kenapa cuman persoalan perpanjangan timwas saja perlu ditunda. Kalau memang penya komitmen dengan pemberantasan korupsi ya seharusnya dipercepat, biar lekas kelar skandal ini," ujar Aboe Bakar.
Bahkan dia menduga dengan penundaan pembahasan tersebut akan terjadi skenario khusus untuk penghentian Timwas Century.
"Saya takut ada skenario mengakhirkan pembahasan agar persoalan ini tidak terselesaikan. Kalau deadlock, maka posisi timwas akan skakmat, padahal audit BPK belum kelar," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar