This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 14 Maret 2013

RUU KUHP Terkesan Legalkan Homo dan Lesbian

Anggota Komisi III DPR,  Aboebakar Alhabsy, menilai ada kejanggalan pada pasal 492 Rancangan Undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RUU KUHP) yang mengatur delik perbuatan cabul sesama jenis. Menurutnya, kaidah yang diatur pada pasal 492 RUU yang diserahkan pemerintah itu, perilaku homoseksual dan lesbian dilarang dilakukan kepada orang yang masih di bawah umur. Dijelaskan Aboebakar, dalam pasal 492 ini dikatakan bahwa "setiap orang yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain yang sama jenis kelaminnya  yang diketahui atau patut diduga belum berumur 18 (delapan belas)...

Draf RUU KUHP Atur Delik Perbuatan Cabul Sesama Jenis

Anggota Komisi III dari Fraksi PKS Aboebakar Al Habsyi mengakui dalam draf RUU KUHP usulan pemerintah diatur soal delik perbuatan cabul sesama jenis. Aturan itu masuk dalam pasal 492. "Menurut kaidah yang diatur dalam pasal tersebut menyangkut perilaku homoseksual dan lesbian yang dilarang dilakukan orang yang masih di bawah umur," ujar Aboe Bakar dalam pesan singkatnya, Kamis (14/3). Dalam pasal tersebut dikatakan "Setiap orang yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain yang sama jenis...

Legislator: Pasal 492 KUHP tak sesuai dengan budaya Indonesia

 Pasal 492 yang terdapat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur mengenai delik perbuatan cabul sesama jenis, dinilai tak sesuai dengan adat dan norma-norma yang berlaku di masyarakat Indonesia. Pasal 492 berbunyi "setiap orang yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain yang sama jenis kelaminnya yang diketahui atau patut diduga belum berumur 18 (delapan belas) tahun, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun". ...

Harusnya TNI dan Polisi Malu Sama Rakyat

Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat sangat menyesalkan insiden di Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKI) dan Markas Kepolisian Sektor Martapura, Sumatera Selatan, Kamis (7/3). "Ini sangat memalukan," tegas Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, Kamis (7/3), kepada wartawan. Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan, harusnya malu sama rakyat yang sudah membayar pajak dan menggaji aparat negara tersebut. "Masak aparat negara berbuat kayak gini, mereka kan dihidupi dari pajak rakyat....

Insiden di Mapolres OKU Sungguh Memalukan

INSIDEN yang terjadi di Mapolres Ogan Kumering Ulu (OKU) benar-benar sangat memalukan. Sebab insiden ini melibatkan aparat polisi dan TNI. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) prihatin sekaligus menyesalkan insiden penyerangan Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) oleh 95 oknum TNI AD dari Yon Armed, pagi tadi. "Ini merupakan tindakan brutal," kata Komisioner Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan saat ditemui Rakyat Merdeka Online usai menghadiri acara silaturahmi dengan Polda Jabar, di Hotel Kedaton,...

Pembahasan Paket UU Pidana Dilaksanakan Simultan

Komisi III DPR akan melaksanakan revisi empat rancangan undang-undang (RUU) dalam paket UU Pidana yang drafnya sudah diserahkan pemerintah. DPR akan menjadikan semua draft sebagai prioritas utama. Menurut anggota Komisi III DPR, Aboebakar Al Habsyi, keempat RUU itu yakni RUU Mahkamah Agung, RUU Kejaksaan Agung, RUU KUHP, dan RUU KUHAP adalah penting bagi pelaksanaan dunia hukum nasional. "Itu semua akan dibahas secara simultan. Jadi tak ada istilah yang satu lebih penting dibandingkan dengan...

Menang di 2 Pilgub, PKS Makin Optimis di 2014

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai kemenangan dua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dan Sumatera Utara (Sumut) membuktikan jika PKS masih eksis. Hal ini mebuktikan seluruh kader PKS masih solid meski kasus korupsi sempat menghampiri elit PKS. "Kabar ini memang sangat menggembirakan, bisa mendongkrak semangat untuk para kader se-Indonesia. Kemenangan Ganteng di Sumut adalah Anugerah kedua buat PKS ditengah badai yang sedang menimpa," ujar Ketua DPP PKS, Aboebakar Al Habsyi kepada...

Harus Ada Audit TNI/Polri

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Alhabsy menyesalkan insiden yang terjadi di Polres Ogen Komering Ulu (OKU) Induk, Sumatra Selatan, Kamis kemarin. Ia pun mendesak agar ada audit lembaga TNI dan Polri. "Ini sangat memalukan. Masak aparat negara berbuat kayak gini, mereka kan dihidupi dari pajak rakyat, seharusnya malu dong pada rakyat yang sudah taat membayar pajak," kata Aboe kepada Metrotvnews.com, Jumat (8/3). Ia menyesalkan kejadian tersebut sampai terjadi. Pergerakan pasukan...

Pastikan Pidana bagi Pelaku Penyerangan Mapolres OKU

Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus memastikan sanksi tegas kepada seluruh anggota yang melakukan tindak pidana terkait penyerangan dan pembakaran Markas Polres Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Perdamaian kedua belah pihak pun tidak bisa menghilangkan tindak pidana yang dilakukan mereka. Hal itu dikatakan Ketua Kelompok Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra secara terpisah di Jakarta,...

Terkait Insiden di OKU, Aboe Bakar Alhabsy: Harusnya TNI dan Polisi Malu Sama Rakyat

Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat sangat menyesalkan insiden di Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) dan Markas Kepolisian Sektor Martapura, Sumatera Selatan, Kamis (7/3). "Ini sangat memalukan," tegas Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, Kamis (7/3), kepada wartawan. Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menegaskan, harusnya malu sama rakyat yang sudah membayar pajak dan menggaji aparat negara tersebut. "Masak aparat negara berbuat kayak gini, mereka kan dihidupi dari pajak rakyat....

Page 1 of 14812345Next