JAKARTA -- Anggota Komisi Hukum DPR, Aboebakar Alhabsy, mengatakan penyelesaian konflik Musi Rawas, Sumatera Selatan tidak cukup dengan mengirimkan pasukan tambahan dari kepolisian. "Jangan hanya kirim Brimob kesana," tegasnya, Rabu (1/5).
Dijelaskan Aboebakar, ada tiga langkah yang harus segera dilakukan untuk menangani persoalan itu. Pertama yang harus dilakukan adalah menjaga stabilitas keamanan dan mengembalikan situasi kembali kondusif.
"Mengirimkan Brimob bisa jadi salah satu langkah untuk mengamankan lokasi, namun hal ini harus didukung komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat," paparnya.
Kedua, ia melanjutkan, harus dilakukan penyelidikan dan penegakan hukum atas tewasnya warga yang tertembak kemarin."Harus ada yang bertanggung jawab atas jatuhnya korban meninggal dunia," tegasnya.
Menurutnya, ini harus dilakukan untuk mengembalikan keparcayaan masyarakat terhadap proses penegakan hukum. Selain itu, ia menjelaskan, hal ini merupakan langkah untuk mereduksi potensi terjadi tindakan main hakim sendiri.
Ketiga, Aboebakar menambahkan, akar permasalahan harus segera dituntaskan. Karenanya, ia meminta pemerintah dan tokoh masyarakah segera duduk bersama untuk membicarakan pemekaran wiayah yang masih menyisakan masalah. Bahkan, lanjut dia, sebaiknya Kementerian Dalam Negeri segara turun tangan.
"Akan lebih baik bila Kemendagri segera menurunkan tim untuk membicarakan persoalan ini, agar segera dapat diselesaikan," pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera, itu. Seperti diketahui, empat warga sipil tewas dalam aksi demo menuntut pemekaran yang berujung bentrok di Musi Rawas, Senin (29/4). (boy/jpnn)
Dijelaskan Aboebakar, ada tiga langkah yang harus segera dilakukan untuk menangani persoalan itu. Pertama yang harus dilakukan adalah menjaga stabilitas keamanan dan mengembalikan situasi kembali kondusif.
"Mengirimkan Brimob bisa jadi salah satu langkah untuk mengamankan lokasi, namun hal ini harus didukung komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat," paparnya.
Kedua, ia melanjutkan, harus dilakukan penyelidikan dan penegakan hukum atas tewasnya warga yang tertembak kemarin."Harus ada yang bertanggung jawab atas jatuhnya korban meninggal dunia," tegasnya.
Menurutnya, ini harus dilakukan untuk mengembalikan keparcayaan masyarakat terhadap proses penegakan hukum. Selain itu, ia menjelaskan, hal ini merupakan langkah untuk mereduksi potensi terjadi tindakan main hakim sendiri.
Ketiga, Aboebakar menambahkan, akar permasalahan harus segera dituntaskan. Karenanya, ia meminta pemerintah dan tokoh masyarakah segera duduk bersama untuk membicarakan pemekaran wiayah yang masih menyisakan masalah. Bahkan, lanjut dia, sebaiknya Kementerian Dalam Negeri segara turun tangan.
"Akan lebih baik bila Kemendagri segera menurunkan tim untuk membicarakan persoalan ini, agar segera dapat diselesaikan," pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera, itu. Seperti diketahui, empat warga sipil tewas dalam aksi demo menuntut pemekaran yang berujung bentrok di Musi Rawas, Senin (29/4). (boy/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar