This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 20 Februari 2012

PPATK Telusuri 2.000 Laporan Mencurigakan di DPR

PPATK Telusuri 2.000 Laporan Mencurigakan di DPR Jakarta, PelitaOnline - Ketua Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya kini tengah menelusuri 2.000 laporan mencurigakan milik anggota DPR. Anehnya kata, Yusuf, kebanyakan laporan itu melibatkan anggota DPR yang berada di Badan Anggaran (Banggar). "PPATK saat ini sedang melakukan proses atas lebih dari 2.000 laporan terkait dengan anggota DPR, dimana mayoritas transaksi dilakukan oleh anggota Banggar DPR," ujar Ketua PPATK, M Yusuf dalam rapat dengar pendapat PPATK dengan Komisi III DPR di Gedung...

Transaksi Mencurigakan Anggota DPR Dianalisis

Transaksi Mencurigakan Anggota DPR DianalisisVIVAnews - Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) telah melakukan proses analisis lebih dari 2000 laporan terkait transaksi mencurigakan. Mayoritas dilakukan oleh anggota Badan Anggaran DPR RI. "Tidak ada yang kita sembunyikan," kata Ketua PPATK Muhammad Yusuf di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 20 Februari 2012 Wakil Ketua PPATK, Agus Santoso menuturkan, hasil dari analisa transaksi mencurigakan akan dijelaskan secara terbuka dan gamblang. "Nanti kita akan jelaskan," ucapnya Dalam materi yang disusun oleh PPATK itu, hasil analisis...

Penegak hukum lamban respons temuan PPATK

Penegak hukum lamban respons temuan PPATK Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsyi menyesalkan lambannya aparat penegak hukum menindak lanjuti berbagai laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas ribuan transaksi keuangan yang mencurigakan. "Sepertinya perlu ada evaluasi, kenapa ada ribuan transaksi mencurigakan tapi hanya beberapa biji yg bisa di `follow up` oleh aparat penegak hukum," ujarnya saat rapat dengar pendapat Komisi III dengan PPATK di Jakarta, Senin. Pada Januari 2012, PPATK telah menemukan 1890 transaksi keuangan yang mencurigakan....

DPR Panggil PPATK Terkait Rekening Mencurigakan

DPR Panggil PPATK Terkait Rekening Mencurigakan BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Hari ini,  Senin (20/02/2012), Komisi III DPR akan memanggil pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pemanggilan ini terkait dengan  perlunya ada evaluasi, kenapa ada ribuan transaksi mencurigakan, namun  hanya beberapa saja yang bisa di-follow up oleh aparat penegak hukum. Pada Januari 2012, PPATK menemukan  1.890 transaksi keuangan yang mencurigakan, selain itu menemukan...

Minggu, 19 Februari 2012

Aboebakar-PKS: Ditolak, FPI Harus Sabar

Aboebakar-PKS: Ditolak, FPI Harus SabarVIVAnews - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat akan memanggil Kapolda dan Gubernur Kalimantan Tengah terkait aksi penghadangan terhadap delegasi Front Pembela Islam (FPI) di Bandara Cilik Riwut, Palangkaraya maupun di Kuala Kapuas. Komisi III akan meminta keterangan dari pejabat setempat terkait kasus itu."Kita nanti akan mengajak mereka duduk santai, minta keterangan dari mereka," kata anggota Komisi Hukum dari Fraksi PKS, Aboebakar Al Habsy di Gedung...

Komsi III DPR : PPATK Tak Ubahnya Macan Media

KBRN, Jakarta : Anggota Komisi III DPR-RI, dari Fraksi PKS, Aboebakar Al Habsy menyayangkan apabila Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), hanya sekedar menjadi "macan media", akibat dari ribuan temuan transaksi keuangan mencurigakan, namun hanya segelintir ditindaklanjuti.Aboebakar mengungkapkan, PPATK seringkali mengumumkan pada media terkait berbagai temuannya, seperti pada Januari 2012, telah melaporkan sebanyak 1890 transaksi keuangan mencurigakan, termasuk 630 rekening Pegawai Negara Sipil/PNS, juga terdapat 53 rekening mencurigakan milik para calon pejabat eselon 1 dan...

Aksi Unjuk Rasa Anarkis Bukti Aparat tidak Punya Wibawa

BANJARMASIN--MICOM: Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS AboeBakar menilai maraknya aksi unjuk rasa dan tindak anarkis yangdilakukan masyarakat adalah bukti merosot tingkat kepercayaan terhadapaparat. Saat ini kewibawaan aparat keamanan telah luntur dan beradapada titik terendah."Aksi-aksi anarkis yang terjadi di sejumlah daerah, menunjukkankewibawaan aparat sudah luntur," tuturnya, Minggu (19/2). Masyarakatcenderung melakukan aksi agen rechting atau main hakim sendiri untukmenyelesaikan masalah.Lemahnya penegakan hukum dan sikap pembiaran membuat berbagai konflikdi lapangan justru semakin...

Page 1 of 14812345Next